Sebelumnya tidak pernah terbayangkan bakal bisa
berpartisipasi dalam Projek Kelas Inspirasi ini. Tadinya saya bertanya – tanya
dalam hati, apa yang menarik dari profesi Staff Administrasi di perusahaan yang
bergerak dibidang Architecture & Space Planning?. Orang – orang pasti beranggapan profesi Staff Administrasi itu membosankan.
Awalnya merasa kurang percaya diri untuk bisa
memperkenalkan tentang pekerjaan saya kepada anak SD yang lebih tertarik dengan
profesi polisi, dokter, tentara, pilot dan lain sebagainya. Seorang teman
menyemangati saya, bahwa anak-anak ini perlu diberi wawasan kalau kita bisa
kerja kreatif dan bermanfaat untuk orang banyak apapun profesi yang kita
geluti. Setelah beberapa hari berpikir, akhirnya saya memberanikan diri untuk
mengisi formulir dihari terakhir pendaftaran 31 Agustus 2015.
Sempat kaget juga dapat email dari Kelas Inspirasi Fakfak yang inti
isinya “Selamat Nurul Husna!J Anda kami pilih menjadi Pengajar/Inspirator pada Kelas Inspirator Fakfak
08 Oktober
2015”. Setelah itu mulai berfikir apa yang
perlu dipersiapkan? Saya kan tidak memiliki atribut dalam profesi Staff
Administrasi. Saya mulai mencari – cari referensi dari video Kelas Inspirasi di
youtube, kemudian saya menemukan ide bagaimana cara pengajaran yang akan
diterapkan dalam kelas.
Perjuangan mendapatkan tiket pesawat juga tidak mudah,
setelah mendapatkan tiket pesawat semangat saya bertambah. Hari sabtu 03
Oktober 2015, sampailah saya di Papua Barat Kab. Fakfak yang terkenal dengan
sebutan “Kota Pala”.
Minggu, 04 Oktober 2015 diadakan Briefing di RSUD
Fakfak. Terlintas dalam fikiran apa yang terjadi ketika orang – orang berbeda
profesi berkumpul dalam satu ruangan?”, ternyata menyenangkan. Kami diberi
arahan, tips dan trik bagaimana “menjinakkan” murid dalam kelas oleh Pengajar
Muda (PM) dari Indonesia Mengajar. Bagian yang paling menarik adalah ketika
kami diajarkan beberapa jenis tepukan, nyayian, dan permainan. Tetapi kami
dilarang untuk memberi hadiah pada saat proses belajar mengajar ataupun pada
saat proses mengajar selesai, padahal saya sudah mempersiapkan hadiah kecil yang akan dikasih
ke murid pada sesi
bernyanyi atau bermain.
Diakhir acara akhirnya bisa meet up dengan teman – teman satu kelompok. Volunter dari kelompok kami
selain saya, ada dr. Riko SW (inspirator),
Ibu Yolanda Camerling (inspirator), Rabiah Busily Uswanas (foto grafer), Fimely
Widyanita (video grafer), Sufriana Ali (fasilitator), Laeli Nurajijah
(fasilitator) dan kami kebagian di SD YPK Werba.
Dua hari kemudian kami melakukan survey ke sekolah SD YPK Werba, kami
disambut dengan baik oleh pihak sekolah. Bapak sekolah banyak memberi informasi
mengenai jadwal dan jumlah murid. Kami bersepakat akan memakai 3 kelas saja
yaitu kelas 4, 5, dan 6. Setelah itu kami berpamitan dan meninggalkan sekolah.
Kemudian kami berkumpul lagi dan mengadakan rapat kecil untuk menentukan apa
yang akan kami lakukan pada saat closing, akhirnya kami menyepakati untuk membuat “pohon cita – cita”.
Senang sekali memiliki tim yang solid, mulai dari
menyiapkan bahan sampai finishingnya, kami lakukan bersama. Makasih teman –
teman tim YPK Werba J
Setelah semua “pohon cita – cita” selesai, kami
bersepakat untuk kumpul lagi kesesokan harinya di rumah Hardyanti biasa
dipanggil kakak Adyn tempat saya tinggal selama di Fakfak. Saya mulai
mempersiapkan diri dan bahan ajar yang akan dibawakan dalam kelas. Berusaha
tidur cepat tapi tetap saja kemalaman, untung banguannya tidak kesiangan.
Begitu bangun tidur baru terfikir game/permainan
yang akan dilakukan disela – sela proses pengajaran, dan saya memilih game puzzle sebuah bangunan rumah. Kelabakan
juga mempersiapkan potongan puzzle ini, berharap anak – anak akan suka dengan permainan ini. Beruntung
Sufriana Ali (fasilitator) biasa dipanggil kakak Uphy, datang lebih awal dan
membantu saya menyelesaikan potongan puzzle, makasih kakak Uphy J
Setelah semua selesai, kami siap – siap berangkat. Saya
merasa deg – degan membayangkan suasana kelas, apa akan tertib atau riyuh.
Perjalanan ke SD YPK Werba ditempuh selama setengah jam, lumayanlah sambil
menikmati pemandangan yang keren sepanjang perjalanan. Setibanya kami di
sekolah, kami di sambut oleh ibu guru SD YPK Werba dan diarahkan ke ruang guru.
Kami begitu semangat menghadapi hari Kelas Inspirasi
Fakfak ini. Sebelum memasuki kelas, kami berdoa bersama. Saya mendapat giliran
mengajar pertama di kelas 4, awalnya agak bingung memulainya. Saya buka dengan
salam, memperkenalkan diri, dan mengabsen murid yang hadir. Kemudian, saya utak
atik laptop dan mulai memperkenalkan bagaimana profesi Staff Administrasi dalam
perusahaan Kontraktor. Awalnya agak sulit membuat mereka mengerti apa itu
perusahaan konsultan & konstruksi, membuat saya memutar otak memilah –
milah kata
– kata yang mudah dipahami oleh anak – anak ini. Jadi,
saya menjelaskannya melalui gambar – gambar yang selama ini dikerjakan di kantor.
Kelas 4 dan 5 tidak jauh berbeda, mereka sangat
koperatif. Masih penurut dan mau menerima informasi dengan
baik. Mereka senang
skali saat saya
menjelaskan tentang perencanaan
pembangunan gereja yang saat ini sedang digarap di
Toraja Sulawesi Selatan. Setelah menjelaskan
panjang lebar, saya beralih ke permainan puzzle rumah
yang dibagi 2 kelompok.
Tujuannya saya memilih game puzzle ini adalah untuk mengajarkan anak – anak bagaimana bekerja dalam tim,
kecepatan dan ketelitian yang kelak bisa diterapkan saat mereka masuk di dunia kerja.
Setelah proses belajar mengajar selesai, kami foto
bersama dengan ibu guru kelas 4 (maaf
saya lupa namanya). Ibu gurunya baik skali ramah dan sabar, salut buat
guru SD yang bisa menghendle murid – muridnya dengan baik.
Setelah semua selesai menempel di “pohon cita – cita”, mereka diarahkan keluar kelas untuk foto bersama. Setelah itu kami berpamitan dan hal lucu yang saya alami, mereka berebut meminta hiasan yang ada di kepala kami.
Kejarlah terus cita – cita kalian, terima kasih untuk
pengalaman berharga yang tak terlupakan. Semoga bisa berpartisipasi lagi di
Kelas Inspirasi Fakfak berikutnya. Bersama membangun mimpi sampai ke pelosok negeri.
Terima kasih untuk para fasilitator kak Uphy & kak
Eli, fotografer kak Ilhy, videografer kak Fimel dan inspirator yang lain
dr.Riko & Ibu Yolanda atas kebersamaan dan kerjasamanya. Sampai ketemu
dilain kesempatan...
Tulisan ini dibuat oleh salah satu Relawan Inspirator Kelas Inspirasi Fakfak 2015, Nurul Husna, datang dari Makassar ke Fakfak, Papua Barat untuk turut serta berbagi pengalaman dan berbagi inspirasi tentang profesi yang dijalani. Terimakasih sudah berpartisipasi bersama-sama kami turun tangan untuk membangun Negeri. Sampai bertemu kembali. Salam Inspirasi.
(Panlok KI Fakfak 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar